TEST KESEHATAN DAN PSIKIATRI

Tentang Psikiatri

Psikiatri adalah suatu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari aspek kesehatan jiwa serta pengaruhnya timbal balik terdapat fungsi-fungsi fisiologis organo-biologis tubuh manusia. Sebagai suatu cabang ilmu kedokteran, ilmu psikiatri tidaklah berdiri sendiri, melainkan selalu berkolaborasi dan segala aspeknya selalu berkaitan dengan cabang-cabang ilmu kedokteran lainnya, misalnya dengan cabang ilmu saraf (Neurologi) dan ilmu penyakit dalam (Internal Medicine).

Ilmu psikiatri dibangun atas 4 fondasi dasar, yaitu:

  1. Dimensi Organo-biologis yaitu aspek pengetahuan tentang organ-organ tubuh serta fungsi fisiologis tubuh manusia khususnya yang berkaitan langsung dengan aspek kesehatan jiwa (seperti Sistem Susunan Saraf Pusat)
  2. Dimensi Psiko-edukatif yaitu aspek pengetahuan tentang perkembangan psikologis manusia serta pengaruh pendidikan-pengajaran terhadap seorang manusia sejak lahir hingga lanjut usia.
  3. Dimensi Sosial-Lingkungan yaitu aspek pengetahuan tentang pengaruh kondisi sosial-budaya serta kondisi lingkungan kehidupan terhadap derajat kesehatan jiwa manusia.
  4. Dimensi Spiritual-Religius yaitu aspek pengetahuan tentang pengaruh taraf penghayatan dan pengamalan nilai-nilai spiritual-religius terhadap derajat kesehatan jiwa manusia.

Sumber: Wikipedia

Tentang Test Kesehatan

Tes kesehatannya adalah umumnya adalah tes urine, darah, THT, mata, rontgen,dll. Prosedur test biasanya peserta test mengambil formulir terlebih dahulu dan diisi masing-masing peserta dan kemudian diperiksa oleh dokter yang bertugas melakukan pemeriksaan atas kesehatan.

Ini ada beberapa tips untuk menghadapi test kesehatan dan semoga bermanfaat ya.

  • banyak minum air putih
  • olah raga ringan (jangan olahraga yang berat-berat sebelum tes, karena kadar asam uratnya akan tinggi)
  • Istirahat yang cukup (jangan nonton tv dan di depan komputer, nanti matanya lelah)
  • Jangan makan yang berkolestrol (bahaya!!), jadi jangan makan nasi padang dll. Terutama yang berkuah santan, terlalu banyak daging, jeroan dll.
  • Jaga kebiasaan makan yang baik sampai seterusnya.
  • Mungkin tambahan minum susu bisa menambah energi (Susu yang diminum susu segar ya, jangan susu kadaluarsa ntar keracunan).

Ada lagi, Jangan lupa berdoa sebelum test biar lolos. Gud Lak!