PENERAPAN PSAK No. 46 – AKUNTANSI PAJAK PENGHASILAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Posted on Oktober 7, 2008 by gedearyanta

Pengertian Pokok

Beban Pajak atau Penghasilan Pajak Adalah Jumlah agregat pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam perhitungan laba rugi pada satu periode

Kewajiban Pajak Tangguhan adalah pajak penghasilan terhutang untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak

Aktiva Pajak Tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan terpulihkan pada periode mendatang sebagai akibat adanya:

  • Perbedaan temporer yang boleh dikurangkan; dan
  • sisa komensasi kerugian

Perbedaan Temporer adalah selisih antara nilai tercatat aktiva dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Aktiva dan nilai tercatat kewajiban dengan DPP Kewajiban

Pengakuan Aktiva dan Kewajiban Pajak Kini

  • Jumlah PajakKini yang belum dibayar harus diakui sebagai kewajiban
  • Apabila jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terhutang untuk periode-periode tersebut, maka selisihnya diakui sebagai aktiva

Pengakuan Kewajiban Pajak Tangguhan

Perbedaan Temporer Kena Pajak

Semua perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai kewajiban pajak tangguhan, kecuali jika timbil perbedaan temporer kena pajak dari:

  • dari goodwil yang amortisasinya tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal; atau
  • Pada saat pengakuan awal aktiva dan kewajiban dari suatu transaksi yang bukan transaksi penggabungan usaha dan pada saat transaksi, tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba fiskal

Pengakuan Aktiva Pajak Tangguhan

Aktiva pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang, kecuali aktiva pajak tangguhan yang timbul dari:

  • dari goodwil negatif yang diakui sebagai pendapatan tangguhan sesuai dengan PSAK 22 tentang akuntansi penggabungan usaha; atau
  • Pada saat pengakuan awal aktiva dan kewajiban dari suatu transaksi yang bukan transaksi penggabungan usaha dan pada saat transaksi, tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba fiskal

Saldo Rugi Fiskal yang dapat Dikompensasi

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aktiva pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang memadai untuk dikompensasi

Penyajian Aktiva Pajak dan Kewajiban Pajak

  • Aktiva pajak dan kewajiban pajak harus disajikan terpisah dari aktiva dan kewajiban lainnya dalam neraca
  • Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan harus dibedakan dari aktiva pajak kini dan kewajiban pajak kini
  • Apabila dalam laporan keuangan, aktiva dan kewajiban lancar disajikan terpisah dari aktiva dan kewajiban tidak lancar maka aktiva (kewajiban) pajak tangguhan tidak boleh disajikan sebagai aktiva (kewajiban)lancar
  • Aktiva pajak kini harus dikompensasi dengan kewajiban pajak kini dan jumlah netonya disajikan di neraca
  • beban (Penghasilan) Pajak yang berhubungan dengan laba (rugi) dari aktivitas normalnya disajikan tersendiri pada laporan keuangan

Masih bingung ya dengan artikel di atas?

Untuk temen-temen yang mau belajar melakukan penerapan PSAK 46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan dalam laporan keuangan kirimkan comment, nanti aku bantu dengan aplikasi langsung dalam laporan keuangan. OK?

Filed under: Kantor Akuntan Publik | Tagged: |

« »

57 Tanggapan

  1. PAMELA ANASTASIA, on Oktober 20, 2008 at 3:43 am said:

    HAI , TOLONG DIPERJELAS LAGI TENTANG PSAK 46, TRUS AKU KAN LAGI BIKIN UNTUK SEMINAR, AKU LAGI BINGUNG MENEMUKAN VARIABEL KEDUA DARI JUDUL AKU YANG BERKAITAN DENGAN PSAK 46, JUDUL AKU ADALAH ANALISIS REKONSILIASI LAPORAN LABA RUGI KOMERSIAL MENJADI LAPORAN LABA RUGI FISKAL UNTUK MENGHITUNG BESARNYA PPh TERUTANG. TOLONG YA BANTU AKU, AKU BINGUNG MAU NENTUIN VARIABEL KEDUANYA. TERIMA KASIH.

  2. gedearyanta, on Oktober 20, 2008 at 9:06 am said:

    @Pamela Sayang

    Judul yang kamu buat itu lebih ke perhitungan pajak kini (pajak yang terhutang pada periode berjalan) deh.. jadi klo judulnya kaya gitu berarti sama saja kamu menghitung pajak dengan cara “metode pajak”.
    Klo PSAK 46 untuk menghitung pajak tangguhan baik terhutang ataupun terhapuskan periode yang akan datang.

    Jadi dalam perhitungan pajak sesuai dengan PSAK 46 disamping menghitung pajak kini juga pajak tangguhan.
    Pajak tangguhan muncul karena perbedaan temporer.
    Kmu kudu paham dulu apa saja perbedaan temporer itu.

    Intinya PSAK 46; penerapanya dalam laporan keuangan adalah menghitung pajak tangguhan masa yang akan datang dan pajak kini yang terhutang pada periode berjalan. nah kmu bisa kan nyari variabel keduanya?
    Pajak Tangguhan;Perbedaan Temporer;dll

  3. merry, on Oktober 23, 2008 at 3:24 am said:

    aku mo tau byk ttg SAK no 46 dengan contoh kasus yg lengkap.

    bisa dibantu gak.

    makasih

    merry

  4. ahn, on Oktober 24, 2008 at 7:42 am said:

    hai, mohon kasi pencerahan donk.. saya hendak memakai judul PENERAPAN PSAK 46 TERHADAP LAP KEU untuk tesis..
    yang ingin saya tanyakan adalah apakah boleh lap keu itu diambil hanya untuk periode 1 tahun saja atau harus pada tahun sebelum dan sesudah PSAK 46 ditetapkan?? jadi lebih condong ke perbedaannya sebelum dan sesudah..

    saya si maunya menganalisis penerapan nya saja..

    trimakasih sebelumnya..

  5. gedearyanta, on Oktober 25, 2008 at 6:05 am said:

    @Merry
    Emailmu mana mer.. nti aku kirim via email ya?

    @Mas Ahn

    Betul mas… jadi ngga bisa sampean melakukan penerapan dalam satu tahun saja karena pengaruh dari laporan keuangan sebelumnya yang belum diterapkan PSAK 46 sampean ga bisa ukur.
    Jadi betul sampean lakukan analisis untuk 2 periode laporan sebelum dan sesudah dilakukan penerapan PSAK 46.
    Cuma laporan pembanding (sebelum PSAK 46) tetap kita hitung pengaruhnya walaupun tidak diterapkan dan kemudian selisihnya itu dijurnal di laporan saldo laba (rugi)ditahan / tahun lalu.
    Sebenarnya gampang kok, asalkan kita mengerti.

    Klo sampean mau, kasi aku email nanti aku kirimi 1 contoh kasus penerapan PSAK 46 sebelum dan sesudah dengan 2 laporan (yang satu sebagai laporan pembanding yang belum diterapkan PSAK 46).
    Gud luck

  6. priyanto, on Oktober 26, 2008 at 3:10 am said:

    mas tolong beri contoh perhitungan dan proses penjurnalan pajak tangguhan dong sampai to pajak tangguhan nongol di neraca ama rugi laba !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  7. gedearyanta, on Oktober 26, 2008 at 4:18 am said:

    @Mas Priyanto Guanteng

    Klo ngulasnya disini kayanya kurang informatif mas, karena penerapan di laporan keuangan klo ga aplikasi langsung memang agak susah dipahami, tapi ta coba ya?

    Ini berdasarkan pengalamanku melakukan audit atas laporan keuangan yang menerapkan PSAK 46 atas laporan keuangan audited.
    PSAK 46 sejak 2001, untuk perusahaan tertutup diwajibkan oleh Prinsip AKuntansi Berlaku umum oleh IAPI untuk menerapkan dalam laporan keuangan dan kalau tidak menerapkan maka akan dikecualikan pada laporan auditor independen/opini.
    Perhitungannya:
    Seperti halnya perhitungan pajak dengan metode pajak, dasar perhitungan adalah laba akuntansi/laba sebelum pajak yang kemudian direkonsiliasi antara beda tetap dan beda temporer. Nah pajak tangguhan muncul karena terdapat beda temporer yaitu misal penyusutan aktiva tetap. jumlah beda temporer tersebut kemudian dikalikan tarif progresif pajak dan hasil pengalian tersebut merupakan nilai tangguhan di masa yang akan datang yang dibebankan(dikreditkan) pada laporan laba rugi.
    Penyajian dalam laporan laba rugi sesuai standar harus dipisah antara pajak kini dengan pajak tangguhan.
    Penjurnalan untuk pengakuan pajak tangguhan:
    D Beban Pajak Tangguhan (Dibebankan pada LR) Rp. XXX
    K Kewajiban Pajak Tangguhan (Neraca) Rp. XXX

    Belum puas mas? aku kira iya, kasi aku email, nti aku kirim file excel biar sampean bisa pelajari.
    Ok?

  9. FITRI, on Oktober 29, 2008 at 6:24 am said:

    hi, mohon bantuannya dong.. saya lagi buat skripsi dengan judul “Analisis Penerapan PSAK No. 46 Pada Laporan Keuangan Perusahaan”. Apa itu cuma tentang pajak tangguhan aja ya? Kira2 data2 laporan keuangan apa aja yg harus saya minta ke perusahaan? soalnya pas saya ngajuin proposal ke perusahaan, mereka gak bisa ngasih laporan keuangan fiskalnya… trus minta contoh kasus nya dong…. thanks….

  10. gedearyanta, on Oktober 30, 2008 at 9:06 am said:

    @ahn
    Sabar sik mas ya, kerjaanku masih banyak. ni lupa bawa file laporan keuangan yang ada penerapan PSAK 46-nya.
    Nanti sekalian sama Fitri.

    @Fitri
    Hi Fit….
    sebelum nentuin judul/tema skripsi seharusnya kmu uda tau donk permasalahan yang akan kmu teliti dan kemudian kmu bahas yang jadi masalahmu hehe….

    Kmu minta laporan keuangan ke suatu perusahaan apalagi perusahaan tertutup, ya terang aja ga dikasi… klopun dikasi itu bukan laporan riil-nya hehe…. laporan keuangan kan informasi sumber daya perusahaan tersebut, takut donk perusahaan ntu nanti kebongkar rahasianya.
    Apalagi nyerempet ke laporan pajaknya… buahahahaha… tambah ga bole lagi…

    Sebenarnya kmu ga usa minta laporan fiskal-nya. Kmu kan bisa rekonsiliasi fiskal sendiri dari laporan keuangan yang ada… rekonsiliasi fiskal ya dasarnya UU Pajak. Mana yang dedutible pajak dan mana yang non deductible pajak. sudah kmu bisa mengetahui laba fiskalnya.

    Yup, betul, PSAK 46 tentang akuntansi pajak penghasilan hanya mencakup standar bagaimana suatu perusahaan dalam melakukan perhitungan pajak tangguhan yang pengaruhnya di masa yang akan datang, baik terhutang atau terpulihkan. Jadi PSAK 46 ini mengukur aktiva/kewajiban pajak tangguhan suatu perusahaan.

    Ya uda, email kmu ada.. sekalian nti aku kirimin bareng mas Ahn. Oke?
    Gud Luck

  11. xely_garcia, on November 11, 2008 at 2:34 pm said:

    aku disuruh tugas dari dosen ku tentang perbedaan laporan keuangan komersial dan fiskal? tapi aku binggung??? tolong dicarikan yah…!!!
    tahx
    ini email ku : sally_garcia_monroe@yahoo.com

  12. indah puspitasari, on November 13, 2008 at 1:34 pm said:

    mau dong contoh tentang pajak tangguhan.thanks bgt sebelumnya

  13. Toni, on November 16, 2008 at 2:07 pm said:

    Saya juga mau. Bolehtolong diemail ke saya?
    Thanks ya,
    Toni

  14. Andhi, on November 18, 2008 at 10:38 am said:

    Hi, salam kenal, gw lg butuh contoh pajak tangguhan nih, soalnya buat skripsi gw, BAB 3 nya kata dosen kok malah mirip rekonsiliasi daripada penerapan PSAK 46, makanya gw disuruh cari contoh kasus pajak tangguhan, mohon dibantu yah 😀

    Email saya andyleonaire@yahoo.com

    Terima Kasih ya.

  15. dedy siagian, on November 20, 2008 at 1:52 pm said:

    salam kenal..mas, saya lagi bikin skripsi dengan judul analisa penerapan psak 46 dan pengaruhnya terhadap laba perusahaan. cuma di bab 4 (pembahasan) rada mentok. karena objek perusahaan saya tidak pernah mengalami rugi, dan beda temporer nya hanya pada imbalan pasca kerja saja. tolong bantu saya dengan memberikan contoh laporan keuangan sebelum dan setelah penerapan psak 46 juga dong mas.
    email saya di marristella@live.com

  16. gedearyanta, on November 21, 2008 at 12:33 pm said:

    @selly
    @Tony
    @Andhi
    @Dedy

    Ga enak diskusi lewat ini, via email aja ya?
    ke arie_smart@yahoo.com

    I’m waiting for you alls.

    matur suwonnnnnn

  17. TIMBUL, on November 26, 2008 at 10:15 am said:

    Mas Gede,
    Sy baru gabung nih..asyik kayaknya.
    BTW Mas Gede, bisa tdk saya dikirimi 1 contoh kasus penerapan PSAK 46 sebelum dan sesudah dengan 2 laporan (yang satu sebagai laporan pembanding yang belum diterapkan PSAK 46).
    GBU.

  18. riezs, on Desember 11, 2008 at 7:55 am said:

    mas, saya mw nyusun skripsi niy…
    kta dosen sya cba bhas ttg psak 46 krna waktu tu saya mngjukan msalah ttg mtode pnyusutan aktiva dlm rgka tax planning..
    ada ga pengaruh penerapan psak 46 terhadap laba kena pajak atau hanya berhubungan dgn lapkeu?
    pnelitian ini bsa digeneralisasikan u/ smw perusahaan atau hanya perusahaan tertentu z?
    sbnr-a lum ngrti niy msalah psak 46..
    pliz bgt bntuan-a,,tlog dijelasin sedetail mungkin n contoh praktek-a.
    reply-a krim k email riz n jgn dipublikasiin y…
    thanx bgt…bgt…

  19. tyas, on Desember 19, 2008 at 6:50 am said:

    saya sebenarnya kurang paham tentang pajak. tapi setelah baca tulisan ini saya jadi penasaran untuk mempelajari PSAK 46 kaitannya dengan perusahaan. mohon bantuannya untuk membagi ilmunya. email saya: tyas_nan@yahoo.com
    Terima kasih

  20. celo, on Desember 22, 2008 at 4:34 am said:

    salam kenal…
    mas,saya juga mau dunk contoh kasus penerapan PSAK 46-nya. soalnya saya juga lagi skripsi ngambil tema ini.
    makasih sebelumnya ya…^_^

  22. syu, on Januari 9, 2009 at 10:06 am said:

    Mas Gade, aku mau tanya dong. aku lagi nyusun skripsi tentang evaluasi perhitungan laba menurut komersial dan fiskal untuk menghitung pph. apakah harus ada lampiran SPT dari perusahaan yang bersangkutan ya ? masalah pajak kan sensitive, jadi ga tiap perusahaan mau kasi. thanks yan mas.

  23. dee, on Januari 13, 2009 at 10:30 am said:

    mas gede, sy lagi nyusun ne. mo nambil judul dampak penerapan PSAK no 46 terhadap laba bersih. tapi di perusahaan yang listing di BEI. kira2 bisa ga tu ya mas? trus data yang sy butuhkan paj ya mas?
    maksi ats bantuannya..

  24. andi suhendi, on Januari 15, 2009 at 3:38 am said:

    mas,saya butuh contoh perhitungan lengkap mengenai pajak tangguhan di perusahaan. apa saja elemen2 yang diperhitungkan? menurut peraturan yang baru,pajak tangguhan mulai 1 jan 09 menjadi 28%. betul tdk mas?
    tolong jawabannya segera. terima kasih.

    Sorry banget mas kendi ya, baru liat blog nih…
    Nanti deh mas ya… aku nulis lagi yang lengkap tentang penerapan PSAK ini…
    Yup betul, tarif untuk PPh Badan sebesar 28 % dan pada tahun 2010 nanti menjadi 25%.
    Elemen-elemen dalam menghitung pajak tangguhan kan sudah ada di artikelku mas,
    1. Pajak tangguhan muncul karena terdapat beda temporer, jadi kalau tidak ada beda temporer antara komersial dengan fiskal maka tidak akan muncul kewajiban pajak tangguhan.
    Jadi jelas elemen pajak tangguhan adalah adanya beda temporer misalnya beban penyusutan, amortisasi, penyisihan piutang (PPAP klo Bank).
    2. Dalam menghitung pajak tangguhan kita juga menghitung pajak kini (pajak yang terhutang tahun berjalan). Dalam penyajiannya dalam laporan laba rugi harus dipisah antara Beban Pajak Kini dan BebanPajak Tangguhan.
    Ntar deh mas aku nulis yang lengkap ya

  25. dee, on Januari 21, 2009 at 8:32 am said:

    MAS, saya lagi menyusun skripsi tentang penerapan PSAK 46 terhadap laba bersih. tapi perusahaan yang saya teliti sudah menerapkan PSAK 46. saya masih bingung bagaimana menghitung laba bersih sebelum diterapkan PSAK, agar saya dapat membandingkannya. boleh ga mas saya dikirimi contoh kasus sebelum dan sesudah penerapan PSAK 46. email saya : dixie109.yups@gmail.com
    Makasi y mas, atas bantuannya…….

    Dee
    Maaf ya, aku ga pernah update kemarin-kemarin. banyak kerjaan sunset nih.
    Ntar ya nanti aku email langsung.
    Thanks

  26. Peppy, on Januari 23, 2009 at 1:12 pm said:

    Mas… Bsa mohon bantuannya?
    Aku juga lagi tulis mini thesis gitu tentang analisis Perbandingan Return On Investment Perusahaan sebelum dan Sesudah PSAK 46,,, tapi masih bingung banget cuz aku nggak tau apa PSAK 46 itu kita sendiri yang hitung ato perusahaan ??? ^^ hehe…
    Mohon Bantuannya^^

  27. gedearyanta, on Februari 20, 2009 at 5:09 am said:

    MOHON MAAF SEMUANYA YA.. JARANG DIUPDATE NI.. SIBUK LAGI IKUTAN NYUNSET ORANG-ORANG…. 😀

  28. Dwi, on Februari 24, 2009 at 11:29 am said:

    minta artikel lengkapnya donk , buat belajar

    Belajar apa mas? 😛 ntar deh klo ada waktu aku nulis lagi yang lebih lengkap dan informatif ya.. trims

  29. boby, on Februari 25, 2009 at 2:24 pm said:

    tolong emailin contoh penerapan PSAK 46 dong secara jelas karena aq gak ngerti sma sekali. dan apakah skripsi akun pajak ada topik yg menarik selain PSAK 46 ?
    email ku : kate_tan_bt@yahoo.com
    terima kasih atas bantuannya.

    Topik PSAK 46 kayanya sudah basi deh mas 🙂 🙂
     Tapi anehnya masih banyak perusahaan yang belum menerapkan PSAK tersebut..
    Aku ga janji ya bisa emailin… thanks

  30. lia, on Februari 27, 2009 at 12:05 pm said:

    masalah n judul saya penerapan akuntansi atas perhitungan pph 21pd pt.x, trs dr mn kh saya hrs mulai materiny?pls help me.tkz. mg Allah bls kbaikanmu.amin

    Hi Lia…
    Mohon maaf ya baru dibalas… biasa awal tahun banyak pekerjaan general audit dan jasa pengisian SPT nih.
    Menurutku antara Penerapan Akuntansi (mengacu PSAK) atas Perhitungan PPh Pasal 21 ga ada hubungannya deh 😀
    PPh Pasal 21 Objeknya adalah gaji/penghasilan karyawan. Jadi PPh Pasal 21 dikenakan atas gaji karyawan tersebut. Bagaimana perhitungannya, baca UU Pajak Penghasilan.
    Kemudian penerapannya di akuntansi:
    1. Biaya gaji yang disajikan dalam laporan laba rugi harus nyambung dengan hutang PPh Pasal 21 (nyambung dalam artian, dengan besarnya biaya gaji tersebut sesuai dengan Hutang PPh Pasal 21)
    2. Kemudian jika misal ada pengakuan uang muka PPh Pasal 21, harus dilihat sumbernya apakah jumlah tersebut merupakan PPh Pasal 21 yang dipotong dari karyawan ataukah yang membayar perusahaan, karena jika yang membayar adalah perusahaan maka posnya adalah beban pph pasal 21.
    3. Jika terdapat pos beban PPh Pasal 21, maka dalam perhitungan pajak badan beban tersebut harus dikoreksi positif.

    Kira-kira kmu mengerti ga Lia? 🙂

  31. kesya, on Maret 1, 2009 at 3:21 am said:

    mas aku pengen bikin skripsi tentanga pajak tangguhan..sekarang lagi nyusun latar belakangnya…
    kira2 yg pertama harus dilakuin tuh apa yah mas? cari data dulu atw gimana? bls lewat email aja ya mas maksih…

    Kesya… pengen cepat lulus ya? Cari pokok bahasan yang gampang2 ajalah 😀 😀 jadi cepet lulusnya.
    Tapi ga masalah, jika kmu mau ambil tema tentang penyajian PSAK 46 atas laporan keuangan.
    Hal-hal yang perlu diperhatikan:
    1. PSAK 46 diwajibkan diterapkan untuk perusahaan terbuka pada tahun 1997 dan perusahaan tertutup tahun 2001 harus sudah menerapkan dan kalau tidak menerapkan maka atas laporan keuangan auditan, dalam opini akuntan akan dikecualikan atas PSAK 46 tersebut.
    2. Masih banyak perusahaan (tertutup) yang belum menerapkan PSAK 46 tersebut dan ini mungkin lahan nantinya buat kmu karena dengan mengambil data suatu perusahaan (pastinya ni belum menerapkan PSAK 46) bisa dijadikan penelitian.
    3. Data yang kmu perlukan nantinya jelas laporan keuangan dua periode (komparatif).
    4. Tentukan faktor-faktor dalam penerapan PSAK 46 (Beda temporer dan Beda Tetap).
    5. Yang jelas awalnya ya kmu kudu ngumpulin dulu landasan teori, dipelajari kemudian baru mengolah data yang kmu dapetin….

    ngeh ga 😛 😛

  32. pande, on Maret 3, 2009 at 3:25 pm said:

    beli gede minta tolong kirimin tiang tentang PSAK 46 dan contohnya nggih…. tiang lagi bingung buat nyusun laporan KPM n pingin ngangkat masalah yang ada hubnya ma PSAK 46, setelah membaca forumnya beli gede jadi tertarik mengenai PSAK 46…. matur suksma nggih… ditunggu…

    Swastiatu, sorry nih aku baru balas yah? banyak kerjaan audit dan pajak juga yang jelas (mau laporan tahunan soalnya klien2 pada nih).
    Kmu Pande? Aku juga Pande nih
    Nti deh ya aku emailin contoh laporannya… sebenarnya dalam menghitung Pajak tangguhan, bertujuan untuk mengetahui Aktiva/Kewajiban Pajak tangguhan suatu perusahaan. Kalau Pajak Kini sudah semua karena pajak kini perhitungannya sama dengan metode hutang pajak biasa..
    Nti Bli Email ya… Nih Galungan mau pulang ke Bali, maturan ke Besakih, kerame pande mau tangkil.. Sering2 mampir Blogku yo…

  33. ncuz, on Maret 16, 2009 at 10:59 am said:

    ai bang..jujur nih q lgi binun berat..

    tanya ap sih perbedaan laba fiskal ma laba akuntansi??

    jawaban yang g aku ngeh..

    laba fiskal itu menghasilkan pajak penghasilan..tyus laba akuntansi itu disebut juga laba komersial.. helep me dunk.. pusing nie..
    tyus tentang pengertian untuk menghindari pelaporan penurunan laba, maksudnya piye..

    emailq nie dayek_294@yahoo.com

    skrip q tentang PSAK 46,

    tnx a lot

  34. noi, on Maret 19, 2009 at 8:22 am said:

    mas, sekarang aku lagi nyusun skripsi tentang perbedaan antara laba akuntansi dan laba fiskal yang mau aku tanyakan dalam laporan keuangn apakah biaya pajak tangguhan sebagai akibat perbedaan temporer dapat langsung dilihat atau harus dihitung lagi?? tolong ya mas dijawb segera…

  35. Vivi, on Maret 27, 2009 at 8:34 am said:

    Alo, slm kenal ^-^
    Saya mhsw jur Ak, di STIE Ptk. Skg lg nyusun skripsi juga mengenai penerapan PSAK No. 46….
    Mau jg donk dikirimin contoh penerapan PSAK 46,
    n mau tanya juga neh mengenai Beda Temporer pd Imbalan Pasca Kerja,… Rada bingung, soalnya jarang dgr nama akun spt itu.. Thx yo sblmnya…
    E-mail ku : vivi_yuliatie_cute@yahoo.com

    Cari aja bahannya di internet banyak tentang PSAK 46. Perusahaan terbuka semua sudah menerapkan. Begitu juga PSAK 24 tentang Imbalan Kerja (Revisi 2004). Atas pemenuhan PSAK 24 ini nantinya akan muncul biaya Imbalan Kerja. Imbalan Kerja ini juga nanti dikoreksi pada perhitungan pajaknya.

  36. sri masfu'ah, on April 2, 2009 at 3:29 am said:

    siang…………..
    saya sedang nyusun skripsi tentang psak no 46 tapi masih terkendala.bisa gak psak 46 dikaitkan dengan kinerja keuangan perusahaan.mhn bantuan.tq

    Jelas donk Sri berpengaruh

  37. sukur, on April 2, 2009 at 8:08 am said:

    salam kenal mas, aku mau tanya nich..
    bagaimana pengaruh perubahan tarif pajak terhadap pajak tangguhan?
    perubahan tarif 2008 dan 2009 terus juga 2010, apa harus di puluhkan ato gamana? nantinya ketika pemulihan kan make tarif yang baru. tolong bales di emailku ya…
    terimakasih banyak atas bantuannya mas…
    klo bisa bales di emailku ya…
    rahmad_oleolang@yahoo.co.id

    Mas Rahmad, Pasti donk nantinya menyesuaikan dengan tarif terbaru….

  38. sukur, on April 2, 2009 at 8:12 am said:

    salam kenal mas…
    aq mau tanya, bagaimana pengaruh perubahan tarif pajak terhadap psak 46, saat pemulihan nanti akan menggunakan tarif yang mana? sebenarnya harus dipuluhkan sekarang ato gmana? aku minta contoh kongkritnya mas.. kalo bs tolong kirim ke emailku
    rahmad_oleolang@yahoo.co.id
    terimakasih banyak atas bantuannya…

  39. dian, on April 11, 2009 at 3:18 pm said:

    aku mw tny donk..
    skrg ak lagi mw skripsi judulnya “analisis PPh badan PT.X berdasarkan PSAK 46”
    aku mw tanya bgmn penerapan dan sulit gk sih ngebahas judul ini??
    tolong di banatu ya…thanx…

  40. nita, on April 14, 2009 at 8:48 am said:

    aq mau buat tugas akhir dan aku ambil bahannya ttg PSAK no.46 dan aq masih bingung ma kasusnya??
    sebenarnya data uda ada tinggal kasus dan penyelesaiaannya.bls di email aja

  41. gandul, on April 15, 2009 at 12:29 pm said:

    Mas gede, aku mau minta tolong dunk dikirimin contoh LK yang memuat pajak Tangguhan yang sebelum PSAK 46 ama sesudah PSAK 46.lagi bingung ne mas,mw buat karya tulis bwt kelulusan, menentukan masa depan mas,hehehehe…tolong bgat ya mas….emailna di ganda_perutbulet@yahoo.co.id…makasih bgt ya mas…

  42. Ditha, on April 17, 2009 at 8:30 am said:

    Pak, kalo mau ngaudit Pajak Tangguhan yang mesti diperhatiin apa aja ya?
    Kalo bapak punya semacam program audit perpajakan saya boleh minta ga?
    Thx a bunch before… =)

  43. Ditha, on April 17, 2009 at 8:37 am said:

    Mas Gede, klo mau ngaudit Pajak Tangguhan yang mesti diliat apa aja ya?
    Klo punya program audit perpajakan saya boleh minta ga?
    Thx a bunch before… =)

    Ada, nti ta kasi

  44. Ditha, on April 21, 2009 at 9:36 am said:

    Makasih… =)
    Maap lo, ngrepotin…
    Klo lewat email, di editha_tampubolon@yahoo.com
    Matur nuwun…

  45. dina, on April 28, 2009 at 3:57 pm said:

    bisa tolong bantu gimana rumusan masalah kalo judul skripsi ku implementasi psak no 46 terhadap penentuan jumlah aktiva dan kewajiban pajak tangguhan pada pt x??trus bisa tolong jelasin secara lengkap pajak tangguhan itu apa??
    thx..

  46. dina, on April 28, 2009 at 4:15 pm said:

    oiya,,klo bisa tolong kasih saran dong tentang judul skripsi tentang pajak tangguhan??
    thx before..

  47. dina, on April 29, 2009 at 6:14 am said:

    mas gede bisa kirim balesan y k email ku ja d chucky_twins@yahoo.co.id
    thank u

  48. raisa, on Mei 4, 2009 at 12:51 pm said:

    mau tny tentang proses rekonsiliasi jumlah pajak terhutang dengan biaya karyawan atas pph 21 donk..
    sbenerny itu judul untuk tugas akhirku..
    judulny yg ngasih perusahaanny,jd terus terang ak msh bngung..
    gmn ni..tlg y..
    trims..=)

    Maksudnya Paan ni 🙂
    PPh 21 obyek pajaknya adalah gaji/penghasilan karyawan. Dalam hal rekonsiliasi pada perhitungan PPh Terhutang, tergantung bagaimana tax plan dari perusahaannya. Jika dibebankan kepada perusahaan, maka akan muncul beban PPh Pasal 21 dan tentu saja atas beban PPh Pasal 21 ini akan dikoreksi positif (beda tetap). Sedangkan jika atas penghasilan karyawan diberikan dalam bentuk natura juga harus dikoreksi positif. Kuncinya ada pada tax plan yg dilakukan atas perhtungan PPh Pasal 21 karyawan.

  49. Jojo, on Mei 5, 2009 at 6:06 am said:

    salam kenal Mas. Apa ada contoh soal untuk penerapan PSAK 46 tsb, bgm menghitung, menjurnal dan membuat laporan keuangan yg betul. Kalau ada boleh ya kirim ke e-mail ku
    Trims

    Lum sempat ni jo.. sorry ya? gw lg di Bali ada kerjaan audit dikit..

  50. dina, on Mei 5, 2009 at 3:33 pm said:

    mas gede,,klo tentang pajak tangguhan data yg d ambil dr perusahaan y tuh cuma lap keuangan y ja??pa da lg sih data2 laen yg perlu d minta??aku bingung neyy!!!!!!

    Data yang diambil jelas pertama adalah laporan keuangan. kedua aspek2 yg mendukung atas kewajiban perpajakan. ketiga legalitas/perijinan/perjanjian2 dgn pihak ketiga perusahaan jika bisa. keempat dokumen kewajiban2 perusahaan dalam hal perpajakan misalnya STP, SKP, dll
    Kalo boleh low ya? perusahaan klo dalam hal perpajakan kan agak peyit….

  51. sri masfu'ah, on Mei 14, 2009 at 2:07 am said:

    makasih atas jawabannya. klo mas gx keberatan tolong kirim ke email qu landasan teori yang mendukung bahwa penerapan psak no 46 berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan. ditunggu ya mas.makasih.

    Sorry banget ya Sri… 😛 aku lum bisa kirimin

  52. sri masfu'ah, on Mei 18, 2009 at 6:40 am said:

    tolong buanget nie mas, soalnnya da kendala ma pembimbingku. judul skripsiku “Evaluasi Penerapan PSAK No.46 tentang Akuntansi Pajak Penghasilan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur di Indonesia (Study Kasus BEI). atau kalau mas gx sibuk kasih ja pendapat yang bisa menguatkan judul tsb.makasih

  53. Lestari, on Mei 18, 2009 at 2:12 pm said:

    tolong dong kasih tau p’bedaan antara sak dengan uu pepajakan…

  54. Lestari, on Mei 18, 2009 at 2:19 pm said:

    tolong dong kasih tau p’bedaan antara sak dengan uu perpajakan dalam menghitung pajak penghasilan, yg katanya ada perbedaan prinsip, metode menghitung penyusutan, pengakuan, serta pengukuran utk m’hitung pajak penghasilan.

  55. Adrian, on Mei 27, 2009 at 2:38 am said:

    mas, aku dapat tgas, disuruh buat makalah tt, Pengaruh Pajak tangguhan terhadap kinerja keuangan: Study kasus aktiva tetap, bsa tlong bantu ga??? tolong blas secepatny ya mas…

    mohon bantuannya… Gerry, G_Adrian1618@yahoo.com…

    Hmmmm.. ya ya di bantu mas gerry
    Pengaruhnya terhadap kinerja keuangan jelas ada. Dari penerapan Pajak Tangguhan, nantinya akan timbul aktiva (terpulihkan) dan kewajiban (terhutang) pajak tangguhan. Jika terpulihkan berarti penghasilan pajak dan jika terhutang merupakan beban pajak.
    Kaitannya dengan aktiva tetap memang sangat terkait. Pajak tangguhan muncul karena ada beda temporer. Beda temporer ini muncul akibat adanya perbedaan pengakuan antara komersial dengan fiskal yaitu pada pembebanan penyusutan aktiva tetap. Hal-hal yang perlu kmu pahami:
    1. KMK 138/2002 tentang pengelompokkan dan pembebanan penyusutan aktiva tetap sesuai dengan pajak
    2. Perhitungan pajak tangguhan setelah adanya beda temporer dan bagaimana pengaruhnya setelah kmu terapkan pajak tangguhan dengan belum diterapkan.
    3. Ambil kesimpulan.
    4. Selesai !

    😀

  56. vivi, on Juni 2, 2009 at 1:18 am said:

    Mas, nyambung pertanyaan dee wkt bln Jan…Klo bahas penerapan psak 46 pada perush yg udah menerapkan kira2 bahas apa ya?

  57. vivi, on Juni 25, 2009 at 1:30 am said:

    mas, mau tanya nih… gimana cara membuat penyesuaian penilaian kembali aktiva/kewajiban pajak tangguhan akibat perubahan tarif pph (UU no. 36 th 2008)?
    ada gak contoh perhitungannya?
    thx…
    ^-^

Tinggalkan komentar